Pada awalnya sebelum berdirinya kedai makan segawon, menu sega rawon biasa hadir di acara-acara seperti konser dalam bentuk stand makanan, tetapi karena ada banyak orang yang menyukai sega rawon ini banyak orang yang meminta untuk mendirikan kedai makan yang bisa didatangi kapan saja. Jadi berdirilah kedai ini dari nama segawon yang berarti "Anjing" dalam bahasa jawa halus, namun tujuan dinamai segawon ini untuk membuat brand yang mengundang daya tarik anak-anak muda yang dikiranya "Anjing" ternyata adalah singkatan dari sega rawon. Rata-rata rasa rawon yang ada di Jogja memiliki rasa yang agak manis karena kuliner di Jogja memiliki rasa yang manis seperti contohnya gudeg. Padahal seharusnya rawon itu memiliki rasa yang asin dan pedas, perihal rasa ini membuat orang-orang yang berasal dari Jawa timur merasa aneh dengan rasa. Maka dari itu salah satu tujuan berdirinya segawon ini adalah untuk memperbaiki rasa rawon di Jogja yang memiliki rasa yang manis yang seharusnya memiliki rasa yang asin dan pedas.